Apa yang dilakukan Media terhadap Kita?

Masyarakat Kontemporer
Kompleksitas permasalahan yang terjadi dalam masyarakat membawa banyak perubahan yang terjadi secara structural maupun pada tingkat pemahaman masing-masing individu. Ada 3 hal yang hal yang ditunjukkan oleh masyarakat kontemporer, yaitu:
1.      Perubahan dan krisis
-          Krisis ekonomi, konsumsi, dan produksi
-          Krisis politik, kesenjangan sosial, dan krisis ekologi (polusi, global warming, dan menyusutnya sumber daya alam)
2.      Kesenjangan dan perbedaan
Kelas, ras, dan gender
3.      Memelihara Demokrasi Barat
Demokrasi barat telah menemukan cara untuk memeliharan stabilitas sosial sebagaimana memelihara kesenjangan sosial. Mereka juga berhasil mempengaruhi, persepsi, kepercayaan, dan nilai-nilai masyarakat, memenangkan hati dan pikiran mereka sehingga mereka menerima statusquo.


Bagaimana Media Bekerja
1.      Media menunjukkan seperti apa dunia kepada kita, dan memberikan arti dunia kepada kita
a.       Representation
b.      Interpretation
c.       Evaluation
2.      Produk media tidak menampilkan dunia nyata, mereka membentuk dan menghadirkan kembali realitas
3.      Media hanya salah satu cara kita dan khalayak mengartikan dunia, atau membentuk dunia
4.      Media dimiliki, dikontrol, dan diciptakan oleh kelompok tertentu
5.      Kebutuhan akan popularitas

Acronim CRASH
Akronim CRASH sering kali dikaitkan dengan isu-isu yang dibawa oleh teks media, karena berhubungan dengan isu sosial dan kesenjangan sosial.
C = Class
R = Race
A = Age
S = Sex – Sexual orientation
H = Handicapped (orang cacat)
Diskriminasi kini tidak hanya disebabkan oleh kelima element tersebut, tetapi kian kompleks, yaitu: lingkungan. Bagaimana media memotret dan menyajikan realitas juga kian banyak yang mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Media dan Masyarakat
Terdapat 2 pendekatan untuk menjelaskan dan mengetahui hubungan antara media dan masyarakat. Pertama, media mencerminkan realitas, nilai-nilai, dan norma dalam masyarakat. Oleh karena itu, ketika kita akan mempelajari media, maka juga akan melibatkan: film, novel, serial televise, majalah, dan cerita-cerita popular.  Media bertindak sebagai cermin masyarakat : apa yang terjadi dalam masyarakat, apa yang diinginkan oleh masyarakat, dll. tidak heran jika media disebut sebagai jendela dunia.
Pendekatan kedua adalah media mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir, mempercayai, dan berperilaku. Dalam hal ini media membentuk nilai-nilai seseorang dan memberikan pengaruh langsung terhadap perilaku.

a.       Media sebagai cermin masyarakat
Berperan sebagai “media event” yang implikasinya adalah:
Media (terutama TV) dapat menampilkan kembali kejadian/peristiwa yang telah lalu, sehingga media cenderung membangun (kembali) peristiwa daripada merefleksikan
Contoh: tragedi meninggalnya Princess Diana
b.      The Effect Model
Konsep penting dalam pendekatan ini adalah: ‘pengaruh’ atau ‘impact’, karena dapat mendorong kita berpikir dan melakukan sesuatu. Secara umum, mempengaruhi sama dengan merubah, atau dapat dipergunakan seca spesfik untuk mengindikasi dimensi psikologis dari respon-respon emosi.
Media juga dapat memberikan pengaruh kepada perilaku khalayak melalui bentuk-bentuk media yang digunakan. Perkembangan media membentuk kehidupan sehari-hari kita lebih instan, cepat, dan lebih domestic (personal): jaringan telepon dan internet memudahkan kita untuk dapat terhubung dengan orang lain tanpa terbatas ruang dan waktu. Sebagaimana Marshall Mc Luhan menyatakan bahwa “Medium is the message”. Dia tidak hanya menekankan pada isi pesan yang disampaikan, tetapi juga menekankan pada teknologi yang digunakan oleh media dalam menyampaikan pesan tersebut dan bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat.

(Source: MEDIA AND SOCIETY - O'SHAUGHNESSY AND STADLER-OXFORD)

0 komentar: