and the battle begins


dan..saat-saat yang ditunggu pun datang...final exam!!!
to all of my beloved friends in media and communication...wish you good luck!!!

Desi, Mega, Ranee, Meiza, KD, Lucy, Gathut, Ardha, Fauzy, Hery, Cici, and Sarie...

... and can't hardly wait to preparing my first journey...doing backpacking ;p

reinkarnasi


Lama sekali tidak terdengar di telinga. REINKARNASI. Apa sebenanya yang dimaksud dengan reinkarnasi? Pergantian peran setelah episode yang sekarang tamat. Atau perubahan wujud dari katak menjadi kerbau?

Kamu menjadi sempurna di mataku malam ini. Kamu juga yang menjadi alasan mengapa otakku tak henti untuk berputar. Kamu bertanya, bagaimana jika ada reinkarnasi? Apakah akan merubahku? Apakah semuanya ikut berubah? Dan semuanya ter-reset…

Jika memang semua ini hanya sebuah scenario besar dari sebuah sinema yang terus diputar, atau jika ini malah sebuah perjalanan panjang-yang-kita-tidak-tahu-ujungnya, tidak ada ekspektasi berlebihan dariku selain sebuah pengalaman sederhana. Aku tidak berani berangan akan ada perubahan wujud atau pergantian peran atau mungkin selamanya aku berwujud seperti sekarang ini. Mungkin saja aku mendapati diriku tiba-tiba menjadi seekor semut atau pohon cemara?

Kamu adalah pengalaman sederhana. Kamu adalah hidup, dan aku hanya ingin mengalaminya. Hidup tidak terbatas reinkarnasi ataupun perjalanan tanpa batas. Semuanya boleh bereinkarnasi, semuanya bisa berubah, ter-reset otomatis. Tapi hidup akan terus melakukan perjalanannya. Demikian juga aku.

menikmati senja denganmu


Menikmati senja denganmu. Secangkir kapucino yang sudah mulai berasa angin. Kamu membuka pembicaraan dengan menanyakan apakah aku baik-baik saja, sedangkan kamu tahu, dan terlihat jelas bahwa mataku tidak berkata demikian. Aku hanya menatapmu tanpa ekspektasi. Tanpa harap.

Dua pekan. 14 hari. Kamu menghilang. Tanpa kata, tanpa salam dan basa basi. Pada angin sekalipun. Selama itu pula kau tenggelamkan aku pada letih yang tak mampu ku pulihkan. Aku muak, sayang...dan sekarang ijinkan aku memuntahkan ketidakmampuanku di hadapan ego manusiamu.

Masih menikmati senja denganmu. Secangkir kapucino itu telah menjadi tak berselera. Aku menutup episode sore itu.Kamu menatapku, tapi tidak menggubrisku. Dan membiarkanku berlalu...