Discourse, Hegemoni, dan Ideologi

Ideologi dapat ditemukan pada:
1.      Bahasa, teks, dan representasi
2.      Material institution
3.      Pikiran dan hati (subjektivitas dan identitas kita)

Semiologi

Semiologi juga disebut Semiotik, adalah ilmu tentang tanda, atau mempelajari tentang tanda-tanda dan sistem tanda. Semiologi menjelaskan bahwa setiap komunikasi dilandasi oleh sistem tanda yang bekerja melalui turan dan struktur tertentu. Bahasa merupakan sistem tanda yang paling penting dan dominan bagi manusia. Dan dunia berisi kumpulan sistem tanda: traffic light, symbol-simbol matematika, sandi morse, dll. Setiap bentuk media adalah sistem tanda. Setiap sistem dapat dianalisis menggunakan semiology.

Teks, Makna, dan Khalayak

Membaca teks dapat dijelaskan sebagai proses interpretasi teks yang meliputi: melihat, memindai, mendengarkan, dan aktivitas lainnya yang melibatkan teks, dapat disebut sebagai membaca. Teks dapat berberupa fotografi, advertisement, film, majalah, website, program televise, artikel di surat kabar, dan lain-lain. komponen utama dalam kajian media adalah analisis teks (textual analysis)
Textual analysis adalah proses menginterpretasi, dan menganalisis beberapa teks media, biasanya berfokus pada bentuk dan isi, style, dan struktur.

Model : Hubungan antara teks, konteks, dan khalayak

                   

Apa yang ada dalam sebuah Nama?

Bahasa dan Konstruksi Sosial dari Realitas

Konsep utama dalam bab ini adalah : Bahasa. Bagaimana bahasa dapat membentuk sebuah realitas sosial. Beberapa poin pentingnya adalah:
1.      Manusia mengatur dan membangun kehidupan (dunia) dengan cara-cara tertentu
2.      Mereka ‘membangun’ (construct) kehidupan (dunia) dan membangun ‘realitas’
3.      Realitas yang terbangun dinormaliasi dan dinaturalisasi (dialamiahkan) sehingga diterima tanpa syarat (taken for granted)  oleh masyarakat
4.      Masyarakat melupakan bahwa realitas tersebut telah dibangun, dibentuk, dan hal tersebut pun dapat diatur dengan cara-cara yang berbeda-beda
5.      Kita mempelajari dunia melalui bahasa. Bahasa sangat penting dalam pembentukan realaitas dan dalam penyampaian hasil konstruksi tersebut kepada orang lain.

Apa yang dilakukan Media terhadap Kita?

Masyarakat Kontemporer
Kompleksitas permasalahan yang terjadi dalam masyarakat membawa banyak perubahan yang terjadi secara structural maupun pada tingkat pemahaman masing-masing individu. Ada 3 hal yang hal yang ditunjukkan oleh masyarakat kontemporer, yaitu:
1.      Perubahan dan krisis
-          Krisis ekonomi, konsumsi, dan produksi
-          Krisis politik, kesenjangan sosial, dan krisis ekologi (polusi, global warming, dan menyusutnya sumber daya alam)
2.      Kesenjangan dan perbedaan
Kelas, ras, dan gender
3.      Memelihara Demokrasi Barat
Demokrasi barat telah menemukan cara untuk memeliharan stabilitas sosial sebagaimana memelihara kesenjangan sosial. Mereka juga berhasil mempengaruhi, persepsi, kepercayaan, dan nilai-nilai masyarakat, memenangkan hati dan pikiran mereka sehingga mereka menerima statusquo.

Media Studies



Studi Media menganalisis peran media di masyarakat dan pempelajari teknologi media, institusi media, sistem produksi, konsumsi, sirkulasi, dan konten dari teks media.
Mempelajari media berarti juga mempelajari ide dan nilai yang terkandung di dalamnya. Media memiliki dua sisi yang saling bertentangan, di satu sisi media dapat bersikap sangat mengecilkan, dan membuat suatu peristiwa menjadi tidak penting lagi untuk disimak. Di sisi yang lain media dapat terlalu berlebihan ketika memberitakan atau menyampaikan sebuah peristiwa. Karena media tidak netral, mereka dapat sepenuhnya self-serving dan profit-motivated.
Mempelajari media tentu sangat menantang, karena banyak hal yang sangat kontroversial dan kontradiktif terjadi di dalamnya
1.      Tujuan mempelajari media adalah untuk mendapatkan pemahaman, apresiasi, dan kesenangan dari media dari bagaimana mereka bekerja
2.      Untuk mengetahui social power yang potensial. Media dapat berfungsi sebagai alat demokrasi bagi masyarakat, artinya, memberikan ruang bagi masyarakat untuk bersuara, mempublikasikan isu-isu politik, events, melakukan penekanan terhadap kelompok tertentu yang melakukan ketidakadilan, dll.
3.      Mempelajari media dapat meningkatkan kesadaran kritis terhadap sisi positif dan negative media. Studi media berada dalam framework sosial dan politik.

Defining the Media

a.      Definisi Media
Media dapat didefinisikan sebagai industry media dan teknologi komunikasi yang melibatkan penyampaian pesan antara pengirim dan penerima melalui ruang dan waktu.
Ruang lingkup Media sendiri kini tidak lagi dibatasi sebagai media tradisional (old media) tetapi lebih kepada penggunaan media di masyarakat urban-kontemporer.

b.     Karakteristik Media (a). Media merupakan sistem komunikasi manusia;  (b). Media menggunakan proses teknologi yang terindustrialisasi untuk memproduksi pesan-pesan

- Secara general, tujuan media adalah untuk menjangkau khalayak luas atau dimanfaatkan/dipergunakan oleh masyarakat, atau lebih tepatnya sering disebut sebagai media massa, yang beroperasi melalui ‘mass production’ dalam membangun popularitas.
-  Konsep mass media menggunakan The ‘one-to-many’ model. Pada masyarakat urban-kontemporer, media komunikasi, penyampaian pesan tidak harus berhadap-hadapan (face-to-face), pesan yang disampaikan pun dapat direkam dan kemudian dikirimkan. Media = middle, artinya terletak diantara pengirim dan penerima. Perkembangan media sangat dipengaruhi oleh berbagai kepentingan komersil, karena tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis media merupakan industry yang sangat profitable