Dikecup belai pagi yang menyeruak dari sela-sela jendela ruang temaramku
Ah, fajar
Selamat datang
Masih terasa sedikit kelu ketika jari-jariku menyentuh papan bertombol
Banyak rasa
Banyak harap
dan banyak cerita
Masih terekam rapi dalam partisi otakku
waktu yang terlewat dan telah jadi masa lalu
Kamu...
Adalah kamu episode yang selalu ku putar berulang-ulang
ketika aku terjaga sampai kututup mata
Sampai saat ini pun
ingin rasanya kutuliskan berlembar lembar cerita tentang senja, gerimis, dan secangkir coklat panas di beranda rumah
Ah, kamu
aku rindu
0 komentar:
Posting Komentar