Insepsi dan konstruksi mimpi


pada awalnya saya tidak memiliki banyak ekpektasi pada film ini. saya hanya berpikir bahwa film ini pasti akan menyuguhkan suatu konsep yang biasa-biasa saja dengan permainan efek visual. film yang dibintangi oleh beberapa aktor papan atas hollywood, misalnya leo di caprio, joseph gordon-levitt dan marion cotillard ini ternyata mampu memberikan sebuah konsep yang cerdas dan baru. film ini mengingatkan saya pada film the matrix beberapa tahun yang lalu yang juga menyuguhkan konsep pertentangan realitas dan dunia maya. meskipun secara keseluruhan film ini berbeda jauh dengan the matrix yang lebih lebih cenderung bermain efek di dunia digital, inception lebih menyuguhkan konflik antar personal. dalam film ini dikisahkan, comb (leo di caprio) memiliki konflik dengan masa lalunya yang belum sepenuhnya terselesaikan, rasa bersalah atas 'kecelakaan' yang menyebabkan istrinya meninggal membuatnya ingin hidup dengan kenangan-kenangan. oleh karenanya, ia berusaha untuk mengubah masa lalunya untuk bersama-sama dengan istri dan anak-anaknya kembali. tidak hanya itu, film ini juga berkisah tentang konflik-konflik lain yang lebih besar, misalnya ketika saito (ken watanabe) 'menjebak' comb untuk mendapatkan warisan seorang milyuner yang baru meninggal. comb dan timnya membuat sebuah konstruksi realitas mimpi yang bertingkat dalam rangka menanamkan sebuah 'konsep: bahwa dunia yang sedang terjalani adalah mimpi belaka' dengan memainkan proyeksi-proyeksi pikiran. inilah yang disebut inseption, dengan demikian comb cs akan mampu mengendalikan objeknya, ia mampu mengatur dan mempengaruhi si milyuder untuk menuruti apa yang mereka mau. namun sayang, tim comb tidak berdaya ketika benar-benar memasuki realitas mimpi si milyuder. mereka harus berhadapan dengan perlawanan-perlawanan yang hanya comb saja yang mengetahui.
overall, film ini bukan film biasa, christ nolan sebagai sutradara cukup sukses menggambarkan dan memainkan ekspektasi penonton. bukan saja aktornya yang cukup total, namun yang patut diacungi jempol adalah konsep filmnya sendiri yang memang sangat brillian. entah, apakah nolan cs terinspirasi buku sophie's world dan konsep filsafat plato. "bisakah kita memikirkan sesuatu yang belum pernah kita pikirkan?"

beware: "apakah realitas yang anda jalani saat ini benar-benar realitas ataukah hanya mimpi?"

0 komentar: