Tyson, Great Gatsby, dalam Teori-teori English Literature

Critical Theory Today: User Friendly Guide adalah sebuah buku yang mengupas secara detil tentang teori-teori English Literature, mulai dari Psychoanalytic sampai dengan Postcolonial criticism. Buku setebal 484 halaman ini sangat runut dan sistematis menjelaskan masing-masing teori karena menggunakan satu contoh cerita yang sama, yaitu The Great Gatsby yang ditulis oleh Scott Fitzgerald. Dengan menggunakan satu bahan cerita, maka pembaca akan dengan mudah memahami asumsi teori sekaligus bagaimana teori tersebut diaplikasikan untuk menganalisis sebuah karya sastra.

Buku ini merupakan edisi kedua setelah edisi pertama, tahun 1999 sukses dipublikasikan oleh Routledge. Tyson sangat paham benar bagaimana mengemas sebuah buku teori menjadi sebuah bahan bacaan yang tidak bikin migrain atau mengantuk. Di setiap awal penjelasan sebuah teori, Tyson selalu memberikan ilustrasi tentang fenomena yang dekat dengan pembaca. Misalnya, ketika saya membaca penjelasan teori Poskolonial, Tyson menulis dengan sangat jelas bahwa terdapat hubungan antara konflik psikologis yang dimiliki oleh seseorang dengan bagaimana ia mempersepsi karya sastra yang dibacanya. Lebih jauh lagi dia menggarisbawahi bahwa setiap teori yang terlahir memiliki hubungan, keterikatan antara satu sama lain: Feminism, Marxism, Queer theory, dll memiliki asumsi yang hampir sama dengan teori Poskolonial yang berbicara tentang penindasan.
Penjelasan selanjutnya akan memaparkan bagaimana asumsi-asumsi teori tersebut terbentuk, bagaimana hubungannya dengan fenomena sosial yang ada dalam masyarakat, dan yang terakhir Tyson akan memberikan penjelasan teknis bagaimana teori tersebut diaplikasikan dalam sebuah karya sastra.
Buku second edition ini, tidak banyak mengalami perubahan, namun secara konten terdapat beberapa tambahan. Misalnya, jika pada edisi pertama asumsi pendukung dalam teori Feminism hanya diambil dari The Second Women Movement, namun pada buku edisi kedua ini Tyson banyak menambahkan pendapat dari para feminist asal Prancis seperti Beauvoir dan Kristeva.
Meskipun buku ini ditulis dalam bahasa Inggris, namun masih relatif mudah untuk dipahami karena Tyson menuliskannya disertai dengan analogi dan contoh-contoh, sehingga memungkinkan pembaca untuk berpikir lebih sederhana. Happy reading J

0 komentar: