Dear Diary part I

I'm so SAD...

sedih? enggak juga kok hanya sedikit lelah. 
pagi ini (01.04) saya sedang mendengarkan lagunya Maroon 5 judulnya "sad", jadi kebawa mellow. dua hari kemarin saya tidak jualan tepatnya bolos. saya sedang menyusun beberapa amunisi tambahan untuk jualan, salah satunya adalah dengan memotret ulang menu dan konsep banner yang akan saya pakai. 
jujur saja, kondisi Quin saat ini (dan saya sendiri) juga sedang kembang kempis. SEKARAT.


dan saya menyadari bahwa beberapa minggu kedepan saya juga harus menyelesaikan beberapa pembayaran-pembayaran...entah saya dapat duit dari mana...
memulai bisnis sendiri, dengan konsep sendiri, menjalankan sendiri, awalnya sangat TIDAK terbayang. karena saya nggak mau repot dan pusing seperti ayang dialami oleh kakak perempuan saya (dan suaminya), tiap akir bulan selalu repot dan pusing pinjam duit sana sini untuk bayar tagihan2...belum lagi kalau menjelang hari raya, yang lain pada bersuka hati menunggu pencairan THR, dia dan suaminya malah membayar THR para karyawannya..
belum lagi, saya BUTA sangat BUTA itung-itungan bisnis, dan pengelolaan keuangan saya super KACAW.
lantas apa yang membuat saya berani (nekat tepatnya) mengikuti jejak kakak saya?
KEPEPET!
entahlah kena bisikan setan darimana... namun yang pasti semuanya berawal dari ketidaknyamanan saya di pekerjaan saya sebagai asisten periset di sebuah lembaga konsultan. saya memutuskan freelance, dan kemudian keterusan...RESIGN.
semua itu berawal dari TWITTER...
dari beberapa akun "setan" yang saya follow: @motivatweet, @jamilazzaini, @jayaYEA, @ipphoright, dll
mereka semua adalah para pengusaha muda yang sukses dan hampir tiap detik menebarkan 'virus penggalauan' kepada para karyawan yg jenuh. intinya: RESIGN dan memulai bisnis!
maka...saya pun terprovokasi dan : OFFICIALLY RETIRED!
tanggal 1 April 2012 alhamdulillah saya diwisuda, namun ternyata ijasah S2 saya masih belum rilis, alhasil blm bisa ngapa2in <--- alasan.
honestly, saya sudah malas mengirimkan surat lamaran pekerjaan di perusahaan. karena saya sudah kehilangan passion kerja kantoran, malas berantem terus sama temen sekerjaan dan BOS, kerja yang terjadwal dari jam 7 sampai jam 5 sore...check lock, absensi, THR, dll...karena saya SUSAH BANGUN PAGI dan SUSAH DIATUR.
usia saya sudah lewat 22 tahun, harusnya saya sudah berada di level manager atau SPV dengan latarbelakang pendidikan dan pengalaman, tentunya. 
maka, saya memutuskan untuk menjadi DIREKTUR di perusahaan yang saya kelola sendiri. QUIN.
sebetulnya, alasan utama saya untuk tidak bekerja di kantoran adalah: saya ingin mendedikasikan hidup  saya untuk keluarga saya: suami, anak-anak, dan orang tua saya.
dengan saya bekerja di rumah, memiliki perusahaan sendiri, saya bebas mengatur waktu dan keuangan saya sendiri tanpa harus takut dipecat oleh atasan saya. 
passion terbesar saya adalah mengajar, saya masih menyimpan keinginan saya untuk menjadi pengajar, itu akan saya perjuangkan, hal itu saya lakukan sebagai tanggung jawab moral dan akademis saya...dan BAKTI saya terhadap orang tua saya, ayah saya khususnya.
semoga Tuhan mendengar dan mengabulkan doa dan keinginan saya. Aaamiiin ya rabbal alaminn...

Yuk ah sholat dl...abis tu lanjut...

0 komentar: