Jangan berlalu, sayang
Tunggu aku
Persimpangan hanya membuatmu meragu
Hentikan langkahmu sebentar saja dan palingkan wajahmu
Biar kulihat lagi garis lengkung bibirmu
Menatap lagi mata beningmu yang mulai berkaca
Itu yang selalu kurindukan dalam setiap perjalanan menuju kamu
Malam ini aku hanya melihat rambutmu tergerai tersapu angin sore
Masih di sebuah persimpangan yang sama
Kamu bilang bahwa kamu tak lagi memiliki waktu untuk menunggu keretaku
Dan aku bilang memang cinta tidak dapat menunggu
Cinta bukan kereta, sayang
Cinta tidak memiliki stasiun
Ia pun tidak terjadwal
Tidak ada kasta
Namun cinta memiliki jalannya sendiri
Walaupun tidak seperti rel
Cinta juga dapat membunuh
Menubrukmu, remuk jika kamu tidak waspada dan bijak melangkah
Karena, katanya cinta itu buta
Paksi’s writing (November Rain)
On the Redlines and staring at the brighter you.
4 komentar:
betul itu
apanya yang betul Kak? hehehe
cinta itu memang buta...............tapi usahakan semua itu cinta karena allah swt,insyaaah barokah.......hehehe
Amiinnn...setujjuu...
Posting Komentar