menikmati senja denganmu


Menikmati senja denganmu. Secangkir kapucino yang sudah mulai berasa angin. Kamu membuka pembicaraan dengan menanyakan apakah aku baik-baik saja, sedangkan kamu tahu, dan terlihat jelas bahwa mataku tidak berkata demikian. Aku hanya menatapmu tanpa ekspektasi. Tanpa harap.

Dua pekan. 14 hari. Kamu menghilang. Tanpa kata, tanpa salam dan basa basi. Pada angin sekalipun. Selama itu pula kau tenggelamkan aku pada letih yang tak mampu ku pulihkan. Aku muak, sayang...dan sekarang ijinkan aku memuntahkan ketidakmampuanku di hadapan ego manusiamu.

Masih menikmati senja denganmu. Secangkir kapucino itu telah menjadi tak berselera. Aku menutup episode sore itu.Kamu menatapku, tapi tidak menggubrisku. Dan membiarkanku berlalu...

0 komentar: